PEKANBARU - Tidak ada yang pernah menduga Pasar
Palapa Jalan Durian, Labuh Baru, kini menjadi pasar batu akik. Padahal
sebelumnya pasar ini merupakan pasar burung pindahan dari belakang
Masjid An-Nur, Pekanbaru.
Sebelumnya warga Pekanbaru pecinta
burung meramaikan Pasar Palapa, dan pasar ini menjadi pasar wisata
pecinta unggas. Selama ini pasar ini selalu ramai karena warga yang
datang tidak hanya dari Pekanbaru, tapi dari berbagai kabupaten
tetangga juga.
Namun, batu akik kemudian mengubah semuanya. Para
pedagang burung yang sebelumnya gembira atas ramainya pembeli, kini
hanya bisa termenung melihat pedang batu akik yang semakin ramai di
Pasar Palapa dan dipenuhi para pecinta akik. Kini Pasar Palapa sudah
menjadi pasar batu batu akik.
Adrian, salah seorang pemilik toko
burung, mengaku tak bisa berbuat apa-apa melihat pasar yang selama ini
ramai oleh para pedagang dan pecinta burung, kini berubah dengan
banyaknya para pecinta batu akik.
Wahyu, salah seorang pemilik kios batu akik, mengatakan, dulunya memang
pasar ini ramai dengan binatang unggas. Namun seiring dengan boomming
batu akik, banyak pedagang burung yang kemudian beralih profesi.
"Sekarang yang ramai memang batu akik, ya itu yang dijual," ujar Wahyu.
Ramainya
pengunjung batu akik juga mendatangkan rezeki sendiri pagi petugas
parkir. Jika selama ini Pasar Palapa tak seramai biasanya, kini
pengunjungnya berkali lipat.
"Kami bersyukur dengan banyaknya
pengunjung batu akik di pasar ini. Ramai juga penghasilan kami dari
parkir," kata Yandi, salah seorang petugas parkir di pasar tersebut.
Batu akik memang sedang tebar pesona.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Pasar Burung, Kini Jadi Pasar Akik"
Post a Comment